Breaking News
light_mode

Pembangunan Kantor PA Kangean Sumenep Senilai Rp13,3 Milyar Ditengarai Tak Beres

  • account_circle Opsi Media
  • calendar_month Rab, 2 Jul 2025

Sumenep, Opsimedia.com – Pekerjaan perencanaan pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Kangean di Jl. Sambakati, Arjasa, Kangean, Kabupaten Sumenep, mulai menuai sorotan tajam dari publik.

Proyek yang menelan anggaran fantastis senilai Rp13,3 miliar pada Tahun Anggaran 2025 itu kini diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi.

Proyek tersebut direncanakan oleh konsultan perencana CV. Matra Cipta, sementara pelaksana pekerjaannya adalah CV. Tamara Ponorogo milik Dio.

Hasil penelusuran di lapangan mengungkap indikasi penggunaan material yang diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Kontraktor pelaksana dan penerima sub pekerjaan mengakui sebagian material tidak sesuai spesifikasi.

“Iya, baru cor dan sirtu memang tidak sesuai spek,” ujar Irwan, penanggung jawab pengesupan pekerjaan di lapangan, saat dikonfirmasi, Selasa (3/7/2025).

Menurutnya, batu dan sirtu yang digunakan berasal dari material lokal seperti tanah dan batu (natu).

Padahal, dalam RAB disebutkan cor harus menggunakan batu hitam, bukan tanah dan batu, sedangkan sirtu di Pulau Kangean, Kecamatan Arjasa, tidak tersedia dan seharusnya didatangkan dari luar.

Muhlis, anggota DPC LSM BIDIK Kecamatan Arjasa, menduga kuat ada praktik korupsi dalam proyek pembangunan itu sejak tahap pertama hingga tahap kedua.

Berdasarkan keterangan konstruksi, material utama yang digunakan tidak sesuai RAB.

“Misalnya, di RAB harus pakai batu cor hitam, tapi diganti tanah liat dan batu (natu) lokal. Sirtu pun tidak sesuai RAB. Padahal bahan ini (sirtu) seharusnya didatangkan dari luar Kangean, karena di sini tidak ada,” tegas Muhlis.

Ia menambahkan, pihaknya bersama tim akan terus melakukan investigasi mendalam terkait potensi kerugian negara akibat dugaan penyimpangan spesifikasi material.

“Jika terbukti, kami akan laporkan secara resmi agar diusut tuntas,” tegasnya.

Sementara itu, akses untuk ke proyek tersebut tidak bisa masuk karena pintunya selalu dikunci seolah-olah ingin lepas dari pengawasan.

“Kami menduga kuat adanya penyelewengan sehingga diduga melanggar Undang-undang KIP dalam pekerjaan tersebut,” pungkas Muhlis.

  • Penulis: Opsi Media

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Sumenep Tekankan Pimpinan OPD Perkuat Koordinasi

    Wabup Sumenep Tekankan Pimpinan OPD Perkuat Koordinasi

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Opsi Media
    • 0Komentar

    Sumenep, Opsimedia.com – Pimpinan perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menyusun dokumen perencanaan, supaya memperkuat koordinasi antar Organisisi Perangkat Daerah (OPD) dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. “Kami menekankan para pimpinan OPD hendaknya membangun sinergitas serta komitmen dalam proses perencanaan, dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), RPJMD, Rencana […]

  • Koper CJH Sumenep Diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya

    Koper CJH Sumenep Diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Opsi Media
    • 0Komentar

    Sumenep, Opsimedia.com – Koper milik Calon Jemaah Haji Kabupaten Sumenep resmi diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Rabu (07/05/2025) pukul 15.00 WIB. Koper-koper tersebut berasal dari tiga Kelompok Terbang (kloter), yakni Kloter 23, 24, dan 25. Proses pemberangkatan dilakukan setelah seluruh koper disetor dan melalui tahap pemeriksaan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep pada […]

  • KOLASE FOTO. Rokok ilegal merk "ALPHARD" yang ditengarai milik Haji RJ Blumbungan, Pamekasan, yang dibiarkan bebas beredar oleh Bea Cukai Madura. Dan Kepala Kantor Bea Cukai Madura Novian Dermawan

    Rokok Ilegal Merk “ALPHARD” yang Ditengarai Milik Haji RJ Blumbungan Pamekasan Dibiarkan Bebas Beredar oleh BC Madura

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • account_circle Opsi Media
    • 0Komentar

    Madura, Opsimedia.com – Peredaran rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tempat berkantor Bea Cukai Madura yang kini dipimpin Novian Dermawan semakin hari semakin tak terbendung. Rabu (10/9/2025). Di mana kembali didapati rokok ilegal yang ditengarai diproduksi di Kabupaten Pamekasan dengan merk “ALPHARD” isi 20 batang Sigaret Kretek […]

  • Bukti Bupati Sumenep Peduli Layanan Kesehatan Kepulauan, Kembali Biayai Pendidikan 3 Dokter Spesialis RSUD Abuya-Kangean

    Bukti Bupati Sumenep Peduli Layanan Kesehatan Kepulauan, Kembali Biayai Pendidikan 3 Dokter Spesialis RSUD Abuya-Kangean

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Opsi Media
    • 0Komentar

    Sumenep, Opsimedia.com – Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Pemerintah Kabupaten Sumenep  terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan kesehatan di wilayah kepulauan. Salah satu langkah nyata adalah upaya pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis di RSUD Abuya-Kangean Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan akan kembali membiayai pendidikan tiga dokter spesialis baru, yang akan menjadi spesialis […]

  • Parah, Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Kangean Diakui Memang Tak Beres

    Parah, Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Kangean Diakui Memang Tak Beres

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Opsi Media
    • 0Komentar

    Sumenep, Opsimedia.com – Pekerjaan perencanaan pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Kangean di Jl. Sambakati, Arjasa, Kangean, Kabupaten Sumenep, kini disorot tajam. Pasalnya, proyek senilai Rp13,3 miliar dari Anggaran Tahun 2025 itu diduga kuat dikerjakan tidak sesuai spesifikasi yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Diketahui, proyek tersebut direncanakan oleh konsultan CV. Matra Cipta, dengan pelaksana […]

  • Pemberdayaan Perempuan Pesisir Melalui Poklahsar

    Pemberdayaan Perempuan Pesisir Melalui Poklahsar

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Opsi Media
    • 0Komentar

    Sumenep, Opsimedia.com – Perempuan-perempuan pesisir di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, menunjukkan peran penting mereka dalam menggerakkan ekonomi keluarga melalui pengolahan hasil laut. Berbekal hasil tangkapan suami mereka, para ibu rumah tangga ini mengolah ikan teri, cumi-cumi, dan ikan laut lainnya menjadi produk sambal teri, sambal cumi, dan sambal petis yang memiliki cita […]

expand_less